Selasa, 27 Oktober 2009

Hari Ini, ITB Umumkan Lima Calon Rektor

BANDUNG, KOMPAS.com - Senat Akademik Institut Teknologi Bandung (ITB) memunculkan lima nama calon potensial Rektor ITB periode 2010 2014. Kelima calon disebut-sebut memiliki kualitas yang relatif berimbang.

Kelima calon potensial Rektor ITB ini masing-masing adalah Prof. Adang Surahman (Wakil Rektor Bidang Akademik ITB), Akhmaloka (Dekan Fakultas MIPA ITB), Prof. Deny Juanda Puradimaja (Kepala Bappeda Jabar), Indra Djati Sidi (mantan Dirjen Pendidikan Dasar Depdiknas RI), serta Prof. Suhono Harso Supangkat (Kepala Pusat Inkubator Industri dan Bisnis ITB dan staf ahli Menkominfo).

Kelima calon tersebut sama-sama kuat, memiliki kompetensi yang tidak jauh berbeda, dan masing-masing memiliki keunggulan. "Jadi, akan sangat sulit diprediksi siapa yang akan lolos di tiga besar nantinya," tutur Ketua Panitia Pemilihan Rektor ITB di Tingkat Senat Akademik, Prof. Hasanuddin Z. Abidin, Selasa (27/10) kepada Kompas.

Dia mengatakan, dengan kualitas yang merata, siapa pun Rektor ITB yang terpilih nantinya akan sangat layak menempati posisi itu. Kelima calon potensial ini telah menyisihkan lima kandidat lainnya dalam proses pemilihan di senat yang beranggotakan 33 orang. Mereka juga berhasil menyisihkan 24 calon nominator lainnya, jika dilihat dari tahap awal pemilihan rektor.

Sebelum ke babak lima besar, mereka harus melewati sejumlah prosedur, di antaranya tes kesehatan, leadership assesment test, presentasi visi misi di depan publik dan senat akademik, serta membuat kertas kerja.

Selanjutnya, pada Jumat (31/10) ini, dijadwalkan akan dilakukan pemilihan tiga besar oleh Senat Akademik ITB. Kelima calon potensial akan dipilih oleh 33 anggota senat ITB non-ex officio. Senat akademik ini mewakili unsur-unsur akademis di ITB.

"Pejabat rektor, wakil rektor, dan dekan-dekan tidak punya hak suara di dalam pemilihan ini," tutur Hasanuddin.

Tiap-tiap anggota senat, kata dia, nantinya akan memberikan tiga nama untuk diloloskan ke tahapan berikutnya, sebelum diserahkan ke Majelis Wali Amanah (MWA) ITB.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar